Cerita pijat pasutri ini berawal ketika kami pergi ke bali. Bali adalah
daerah yang akan menjadi tujuan liburan kali ini. Disinilah cerita panas yang sangat seru terjadi. Istriku memang dari dulu ingin melakukan fantasi pesta seks.
Sejak merapat di dermaga Gilimanuk, Anna istriku berulang ulang
mengeluhkan badan nya pegal pegal setelah kami habiskan hampir enambelas
jam perjalanan menggunakan Terios tosca kami. Aku hanya bisa
menenangkan dirinya dengan memohonnya untuk sedikit bersabar karena
perjalanan menuju Denpasar tinggal beberapa jam lagi.
“ Papa sih! Diajak naik pesawat aja ngga mau….!!!” Omelnya sembari menciutkan wajahnya yang cantik.
“ Sorry Say… aku hanya berpikir eman eman mesti membuang buang duit buat
tiket pesawat…. Juga mesti sewa mobil ….khan uangnya bisa kita pake
buat yang lain biar kita bisa menikmati liburan kita sepuas puasnya…..”
Jawabku mencoba menetralisir.
Ia mengehela napas panjang. Terasa sekali atmosfir kekesalan dan kejenuhannya.
Kemudian ia meraih tas tangannya yang diletakkan di jok belakang yang
kosong. Ia mengeluarkan sebungkus rokok LA light menthol kegemarannya.
Ia kuakkan sedikit jendela mobil sekedar cukup membuang asap rokoknya.
“ Papa nanti mesti carikan pemijat nih!!!” ujarnya ketus dengan muka yang masih ditekuk.
“ Ya…ya …” jawabku sembari melempar sebuah senyum mesra padanya.
Anna tidak menggubris malahan ia memalingkan wajahnya kearah kiri. Ia
lebih memilih melayangkan pandangannya pada panorama senja yang kami
lalui. Juga pura pura kecil yang berjajar disepanjang perjalanan itu.
Tepat jam tujuh waktu setempat, kami masuk ko ta Denpasar. Langsung
kugiring Teriosku kesebuah hotel yang telah kupesan lewat tele phone
dikawasan Legian. Hotel berbintang tiga yang berdampingan langsung
dengan pantai.
Sesampai dikamar, nuansa romantis pulau Bali sekonyong konyong menyergap
sukmaku dan membangkitkan gairah untuk bercinta. Kulihat istirku sudah
menanggalkan kaos you can see dan hotpansnya dan seperti akan
menggantinya dengan sebuah gaun tidur. Ia berdiri membelakangi hanya
berpenutup tubuh sebuah celana dalam krem berenda. Diusi anya yang
ketigapuluh limaan ia masih memiliki bentuk tubuh yang sangat indah
dengan tonjolan pantat yang berisi. Libidoku semakin naik keubun ubun
saat menatapnya lebih lama sehingga tanpa bisa kutahan kudekati dirinya
dan mencoba memeluknya dari arah belakang.
Kutempelkan bibirku pada tengkuknya sebagai pembuka ajakanku untuk
bercinta. Tetapi Anna berusaha berkelit dan memaksakan diri memasang
daster pada tubuhnya. Kucoba menahan tangannya sambil meneruskan ciuman
ciumanku pada bagian bawah cuping teli nganya seperti yang biasa ia
sukai, namun ia malahan bereaksi sebaliknya.
“ Papa aku mau mandi dulu!” protesnya seraya memutar badannya mengaha dap kearahku.
“ Ayolah Sayang! Aku sudah kebelet banget nih! “ rajukku sedikit memaksa.
Anna berusaha melepaskan diri lalu ngeloyor kekamar mandi meninggalkanku begitu saja.
“ Tadi Papa sudah janji nyarikan pemijat khan?” tagihnya.
Belum sempat aku menjawab ia sudah menyambung sebelum ia tutup pintu
kamar mandi, “ selesai mandi pemijatnya harus sudah siap, Paaa!”.
“ Ya…ya….” Jawabku sedikit kesal juga karena ajakanku tidak diturutinya.
Kemudian kulangkahkan kaki menuju lobby hotel mencari info pemijat yang
bisa aku sewa. Seorang receptionist perempuan menyambutku dengan sangat
bersahabat.
“ Buat istri!” jawabku ketika ditanya siapa gadis yang membutuhkan jasa pemijat.
Perempuan itu menyodorkan sebuah album photo mempersilahkan aku untuk memilihnya
Kulihat album itu berisi foto beberapa lelaki muda berpostur atletis. Aku sempat ragu lalu kusodorkan kembali pada gadis itu.
“ Jangan ragu pak! Cowoq cowoq pemijat kami dijamin professional! Pasti istri bapak akan puas….” Ujarnya berusaha meyakinkanku.
“ Hah??? Puas??? Maksudnya????” tanyaku dalam hati.
“ Belum pernah menyewa yang beginiani, Pak?” sambung gadis itu dengan panda ngan matanya yang sedikit nakal.
Aku menjawabnya dengan sebuah gelengan kepala.
“ Jadikan ini sebuah kejutan buat istri bapak! Dijamin istri bapak pasti senang….” Ujarnya berusaha terus memaksakan tawarannya.
“ Cowoq cowoq kami dijamin “bersih” Pak! Jangan kuatir” celotehnya.
Aku jadi teringat kata kata istriku beberapa minggu saat kami nonton bokep.
“ Gimana rasanya di masukin kontol sepanjang itu ya Pa?”
“ Mestinya enak, Ma! Pingin nih?” godaku
“ kalau diijinin….” Jawabnya sangat lirih dan ragu ragu.
Ketika ku shrarekan dengan beberapa temen mereka pada menganjurkan
mencoba pijat pasutri, kebanyakan sudah mencoba dan istri istri mereka
jadi tambah cinta katanya. Akhirnya kuterima juga tawarannya hitung
hitung sebagai variasi demi membahagiakan istri sendiri sekalian buat
membutikan omongan temen temen.
Kutinggalkan lobby setelah kupilih seorang lelaki yang kuanggap memenuhi
selera istri ku tercinta. Lelaki ganteng type bule dan berperawakan
tinggi besar. Ketika sampai dikamar kulihat istriku sudah selesai mandi
dan sedang merias wajah didepan kaca rias, dengan hanya melilitkan
sebuah handuk ditubuhnya yang sintal.
“ Sudah dapat pemijatnya, Pa?” tanyanya sepontan.
“ Ya…Tunggu sebentar……” jawabku sambil berjalan menuju sofa.
“ Milih yang pijatannya enak khan Pap? Tidak kasar….tapi kuat?”
“ Ya…lembut mainnya tapi kuat sodokannya, aku paham koq seleramu, Mam! Pasti deh kamu puas……”
“ Maksud Papa???” tanyanya sambil memelototkan mata dipenuhi tanda tanya.
“ Maksudku….. jadi lega gitu loh. Ma…” kucoba memperhalus.
Kunyalakan tivi lalu ngobrol santai di sofa. Sekitar lima menit
kemudian, terdengar pintu diketuk. Akupun bangkit. Seorang lelaki muda
bertubuh tegap dengan tinggi sekitar seratus delapanpuluhan centi telah
berdiri disana. Ia tersenyum sangat ramah dan sangat bersahabat. Wajah
dan postur tubuhnya tidak berebeda jauh dengan fotonya tadi.
“ Malam Oom! Saya Nicko… Massuerboy yang Oom pesan tadi” sapanya sopan.
“ Oh! Malam! Yuk Masuk!”
Lelaki itupun dengan sangat sopan melangkah masuk. Ia melayangkan pandangannya kearah istriku sembari melemparkan senyum.
“ Ini Nicko, Mam! Pemijat yang Papa pesan….” Kataku memperkenalkan
setelah kami bergabung. Keduanya bersalaman dan Nicko mencium tangan
istriku dengan mesra.
“ Senang sekali bisa bertemu bidadari sesexy dan secantik Anda…..” katanya men coba menebar rayuan maut.
Kulihat istriku tersipu malu sekaligus bangga mendengar pujian dari
lelaki ganteng yang belum dikenalnya. Ia melirik kearahku dengan tatapan
bingung, seakan meminta penje lasan arti semua ini.
“ Malam ini kita coba variasi yang lain ya, Mam?” sahutku sembari
mengerling penuh arti. Istriku hanya bisa memandangiku dengan bengong.
“ Bagaimana Tante cantik? Apa bisa kita mulai pemijatan sekarang?” usul Nicko menawarkan diri.
“ Ayolah Mam! Nikmati aja!” ujarku menyemangati sambil menarik tangannya
la lu membimbingnya keranjang. Anna akhirnya mau merebahkan diri
menelungkup diran jang dengan berbalut sebuah handuk mandi. Ia terus
memandangiku dengan tatapan yang sama. Kubelai belai rambutnya sambil
mengatakan,” it’s okey Dear! Let it be…..!”.
Nicko lebih dahulu menuangkan minyak khusus ditelapak tangannya lalu ia
lumurkan pa da kedua tungkai kaki Istriku. Setelah terlumasi dengan
sempurna Nicko mulai memijit diawali dari telapak kakinya Dari olah
tangannya terlihat pemuda itu benar benar profesio nal. Kutanyakan
bagaimana pijatan Nicko, Anna jawab sangat enak. Tangan lelaki itu kini
digeserkan semakin naik menjelajahi betis dan paha istriku yang mulus
terawat.
Sedang asyik asyiknya memandangi aku dikagetkan suara dering ponselku
yang kuletak kan diatas meja rias. Dari big boss ternyata. Sialan bener!
Masak ngegaggu saat liburan seperti ini.
“ Sorry Dani! Terpaksa gua telephone elu! proporsal pengajuan proyek “
Mega Dip” ( Maksudnya proyek pembangunan apartemen mewah di jalan
Diponegoro )nya apa udah elu e mail ?”
“ ya… ya pak! Sejak kamis lalu….” Jawabku seraya melangkah keluar menuju
ke teras balkon agar tidak mengganggu Ana yang lagi menikmati pijatan
Nicko.
Lebih dari seperempat jam kuhabiskan waktu berdikusi dengan big boss
hingga beliau puas dengan keteranganku karena proyek yang sedang kami
tangani saat itu memang ber- nilai sangat besar.
Ketika aku kembali masuk kekamar, aku sempat merinding juga menyaksikan tubuh istriku yang telah dalam keadaan
telanjang
bulat dalam posisi telungkup sedang diurut urut tangan lelaki itu
dibagian pundak dan punggungnya. Handuk yang tadi dililitkan ditubuhnya
kini tampak tergolek begitu saja dikarpet seperti habis dilemparkan.
Sementara itu pemuda itupun telah melepas pakaiannya dan hanya
menyisakan celana dalamnya saja. Lelaki itu kelihatan sangat terangsang
menyaksikan kemolekan tubuh telanjang istriku yang sedang dipijitnya.
Otot diselakangannya tampak menonjol dari ba lik celana dalamnya yang
ketat dalam kondisi yang sudah sangat tegang. WOW! Sangat panjang
barangkali delapan sampai duapuluhan centi.
Kudengar Anna mulai mendesah pelan ketika tangan Nicko mendarat pada
bongkahan pantatnya. Tangan itu terus meremas remas dengan tehnik
tertentu yang kelihatan sangat nyaman rasanya. Sesekali ia sengaja di
plesetkan tangannya kebawah hingga menyentuh bibir kemaluan istriku.
Berulang ulang itu dilakukannya sampai Anna harus mengangkat angkat
pinggulnya saking geregetan. Nicko benar benar pria yang luarbiasa dalam
mensti mulasi birahi wanita. Terdengar berulang ulang erangan nikmat
Istriku sembari membe namkan mukanya dalam dalam pada bantal.
Suatu saat Nicko memintanya berbalik. Istriku menurut saja dan tidak
mempedulikan ke hadiranku lagi. Dirinya seperti sudah terhipnotis
kemampuan lelaki itu.Ia terlentang deng an sangat pasrah terlihat
seperti sangat mengaharapkan pemuda itu meningkatkan level kenikmatan
yang diberikanya. Nicko mendaratkan telapak tangannya di seputar payuda
ranya yang montok dan kencang.
“ Buahdada Tante sangat merangsang…….” Rayu Nicko sambil mulai memain-kan jari jari ajaibnya.
Seluruh dada istriku tampak mengkilat dilumasi minyak yang sangat bening
Sampai pada putingsusunya yang mulai mengeras dan mendongak. Terlihat
begitu merangsang! Dan
Nicko terus menggerakkan jarinya naik turun memutar mutar laksana pemain
iceketting yang tengah meluncur luncur diatas hamparan es yang licin.
Pemuda itu benar benar hebat dalam mengexplorasi kenikmatan diseputar
payudara Istriku. Anna memejamkan mata, mendongakkan kepala, dan
mengangakan mulutnya sangat menikmati setiap sentuhan Nicko.Kini pemuda
itu bergerak turun melintas diperut lalu bulu bulu lebat didaerah
segitiga dan daerah lipatan paha. Ana semakin kelonjotan didera birahi.
Ia menggerinjalkan badannya sembari melenguh nikmat tatkala Nicko
sesekali meraba bibir vaginanya.
Berkecamuk dalam diriku antara perasaan cemburu dan nafsu. Disuatu saat
aku ingin menghentikannya namun disaat lain aku lebih suka menonton.
Namun setiap kali kulihat ekspresi kenikmatan istriku rasa cemburu dan
tidak nyaman itu berangsur berubah karena aku sebagai suami merasa bisa
memberinya kado yang sangat istimewa. Apalagi saat me ndengar setiap
desahan erotisnya yang sungguh merangsang kelelakianku membuat aku lebih
memilih ikut menikmatinya.
Suatu saat saking tidak tahan lagi oleh dorongan nafsu sexual dalam
dirinya, Anna menju lurkan tangan meraih kepala Nicko lalu ditariknya
kebawah menuju selakangannya yang telah dibuka lebar lebar.
“ Sekarang cumbuin aku, Nickkk!!!: pintanya dengan suara yang gemetaran mena han gairah yang siap meledak kapanpun.
Liang vaginanya terlihat sangat basah dipenuhi lendir asmara. Bibir
vaginanya telah mere kah bak kuncup bunga yang sedang mekar. Nicko
langsung menjawab undangan cinta Istriku.Ia benamkan muka diselakangan
istriku. Mengendus enduskan sejenak ujung hi-dungnya yang mancung pada
bulu bulu kemaluan yang dibiarkan tumbuh lebat. Nicko menjulurkan lidah
kemudian mulai melumat liang berlendir itu penuh nafsu. Anna meng
gelinjang gelinjang bak cacing kepanasan disertai desahan desahan yang
membangkitkan nafsu. Ia benar benar sedang mabuk birahi.
Kuputuskan untuk ikut bergabung dengan menghampirinya.Kubenamkan wajah
pada be-lahan buahdadanya yang montok. Kuciumi dan kujilati dengan
sangat bernafsu.
“ Nick….Oh! Nick! Masuki aku sekarangg…..ohhhh!” seru Istriku.
Nicko langsung bereaksi. Ia tarik lepas celana dalamnya mengeluarkan
magnum laras pan jangnya lalu menggiringnya ke liang syahwat Istriku
yang sudah menunggu dimasukinya. Kemudian ia dorong hingga terbenam
seluruhnya, “ BLESHHHH!”.
“ Ahhkgggggggg!……….” pekik Anna saat G spotnya tertubruk ujung penis Nicko.
Nicko mulai dengan tusukan tusukan yang perlahan tapi dalam yang terus
menyodok tonjolan G spotnya kemudian ia gerakkan batang kemaluannya
keluar masuk dalam ira-ma yang tetap. Aku masih mengulum dan menghisapi
puttingsusunya. Sesekali kugigit gigit lembut. Serangan kami berdua
benar benar tepat sasaran. Anna tampak semakin te-rangsang dan mendekati
puncak tertingginya. Tiba tiba Nicko mempercepat dan memper kuat
sodokannya Istriku menggelinjang gelinjang histeris hingga kedua
buahdadanya ik-ut terpental pental naik turun.
Sampai akhirnya,……… Anna menjerit panjang ketika mencapai klimaks “Aaaaaaaaaa aaa…..gggghh……………!”.
Setelah mereda Nicko mencoba memanaskan kembali gairah Istirku dengan
menjilati kembali vaginanya Sementara itu aku sudah sedemikian
terangsang. Kubuka celana lalu kusodorkan batang kemaluanku yang sudah
sangat tegang kemulut Istirku. Anna menyambutnya dengan sangat
bersemangat lebih dari biasanya. Ia jilati seluruh dengan sangat mesra.
Kemudian ia masukkan kedalam mulutnya. Kupejamkan mataku ketika ia
mengeluar masukkannya sambil sesekali menyedot dengan kuat.
Tidak lama gairah Istirku telah kembali menyala. Ia meminta Nicko
menyetubuhinya lagi sementara mulutnya mengulum batang kemaluanku. Kali
ini Nicko langsung menyerbu dengan sodokan sodokan yang cepat. Saking
semangatnya hingga kantung zakarnya menepuk nepuk selakangan Istriku dan
menimbulkan bunyi yang cukup keras,…………..
……… “ Plok! PLok! Plok!”.
Selang beberapa menit tubuh Istriku terasa mengejang. Perutnya tampak
bergetar hebat. Dan lewat sebuah pekikan panjangggg ia sambut klimaks
keduanya, “ Aaaaarrrrghhhhhh hhhhhhhhhhhh……………………!!!”. Matanya terbeliak
beliak seperti sedang tersengat berjuta juta volt kenikmatan
Sejenak kemudian ketegangannya mereda. Nicko turun dari tubuh Istriku
penisnya masih tampak menegang dan belum ejakulasi. Ia memberiku giliran
untuk menyetubuhi Istriku yang cantik. Kurengkuh tubuhnya lalu
kutelentangkan ditepi ranjang. Kurentangkan ke dua kakinya lebar lebar
hingga muncul liang syahwatnya yang terlihat melongo sehabis dijejali
kemaluan Nicko.Sisa sisa lendir orgasmenya yang berwara putih kental
meleleh di bawah celah itu. Persis seperti setangkup burger
bermayonness. Pemandangan itu membangkitkan rasa lapar birahiku. Dengan
gemas kulesakkan batang kemaluanku kedalam liang kenikmatannya, “
BLESHHHH!!!!”. Kemudian kukayuh pinggul maju mundur dengan kuat dan
tempo yang cepat.
Sementara itu Nicko telah menempatkan dirinya disamping Istirku dan
menyodorkan ba tang kemaluannya. Anna meraup dengan sepontan dan
menyambutnya dengan jilatan jila tan yang rakus. Nicko mengulurkan
tangannya kearah selakangan Istirku. Ia gunakan jari tengahnya untuk
menggesek kelentit Istirku sementara aku menggejot liangnya penuh nafsu.
Anna melengkungkan punggungnya penuh rasa nikmat. Berulang ulang ia
meng erang memintaku agar memperkuat tusukanku dan meminta Nicko
mempercepat gosokannya. Tak lama Anna terasa mengejankan tubuhnya
disertai jeritan penuh kepu asan. Dinding dinding dalam vaginanya terasa
mencengkeram kuat kuat batang kemalu anku!.
Beberapa detik………….
Sampai lendir orgasmenya memancar keluar dan membasahi seluruh batang kemaluanku.
Kami berganti posisi lagi. Aku duduk ditepi ranjang sedang Anna
membungkuk tepat di depanku dan menggenggam erat batang kemaluanku. Ia
menjilat, mengulum, menghisap dan menggosoknya dengan cepat. Nicko
menghampiri pinggul istriku yang menungging menghadap kearahnya. Matanya
melotot menatap bongkahan indah vagina yang menyem bul tepat dibawah
belahan pantat. Ia merendahkan tubuhnya lalu melumat vagina Istriku dari
belakang. Setelah memastikan segalanya siap kembali Nicko menyodok
vagina Istri ku dari arah belakang. Ia membombardir dengan tusukan
tusukan yang kuat dan sangat ce pat. Kuselipkan tangan pada selakangan
Istriku menggelitik kelentitnya.
Anna memeluk pinggangku dengan kuat sambil membenamkan mukanya
diselakanganku setiap kali Nicko menghujamkan penis panjangnya sedalam
dalamnya. Batang kemaluan ku yang ada dalam kuluman mulutnya terperosok
lebih dalam hingga menyentuh pangkal lidahnya setiap kali Nicko
mendorong kuat kedepan.
“ Ya….ya…. lebih kuattttt! Lebih kuattttt!…………” cercau Istriku memberi sema-ngat.
Dan suatu kali kembali Anna mengejang!. Sedangkan Nicko masih terus
menyerbunya de ngan ganas. Anna menjerit sejadi jadinya sambil
mengangkat pinggulnya saat dirinya dile cut orgasme yang keempat.Hampir
bersamaan terdengar lenguhan keras Nicko. Ia hujam kan penisnya sedalam
dalamnya menjelang ejakulasi. Selanjutnya dengan sangat cepat ia cabut
menggenggamnya lalu memuntahkan spermanya pada celah pantat Istriku
sambil menggeram bak seekor gorilla jantan yang menang dalam
pertarungan.
Anna dengan sangat lahap kembali mengulum batang kemaluanku yang masih
ada dalam gengamannya. Sedotan dan jilatannya yang ahli memojokkan dan
memaksaku untuk sege ra menyerah. Tangannya kini ikut mengocok dengan
sangat cepat
“ Ayolah Sayangggg! Semburkan manimuuu!…..” cercaunya.
Ia merancapiku semakin cepat…..menghisap semakin kuat!.Sampai akhirnya
ujung penis ku menggeliat geliat!!!. Berkelonjotan sebentar kemudian
menyemburlah cairan cintaku berulangkali dalam mulutnya. Kupejamkan mata
dan menggeram sekeras kerasnya saat kurasakan Anna menyedot setiap
pancaran maniku. Luar biasaaaaaaa…….
.
Setelah mereda kami bertiga menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
sambil beren dam di bath tube yang sudah kami isi dengan air hangat.
Anna bergelayut manja dipangkuan Nicko sedang aku duduk diseberang
mereka. Sembari berendam kulihat mulut Nicko tidak mau lepas dari
payudara Istriku. Lelaki itu agaknya sangat terobsesi dengan keseksian
tubuh Istriku dan terus ingin menikmatinya. Anna membiarkannya bahkan
tampak sangat menikmati. Kini keduanya tengah terlibat adu bibir saling
mema gut dan saling menjilat penuh hasrat. Sementara itu tangan Nicko
tanpa henti meremasi payudaranya.
Dengan posisi seperti itu memaksa Anna menunggingkan pinggulnya. Tepat
menghadap kearahku. .Dapat kulihat celah vaginanya yang sangat menggoda.
Merekah dan basah mengkilat oleh lendir. Kubasahi sebuah jari tengahku
dengan ludah lalu kugelitiki kelen titnya lewat bongkahan pantatnya
yang semok. Lendir birahi semakin banyak meleleh keluar membanjiri
celah itu pertanda siap dimasuki.
“ Ayolah Pa…. masukin dong kontolmu!” pintanya dengan nada yang sangat
man ja. Kubimbing batang kemaluanku lalu kumasuki liang syurganya dari
arah belakang. sementara Istirku masih asyik berciuman dengan Nicko.
Anna langsung mendesah erotis saat kugerakkan penisku keluar masuk.
Vaginanya memang terasa sangat nikmat tidak berubah sejak pernikahan
kami beberapa tahun lalu. Bahkan menjadi lebih nikmat dalam posisi doggy
style seperti itu. Namun aku tidak mau cepat selesai dan cepat cepat
ejakula si, sehingga kuputuskan untuk menarik tubuh Istriku keujung bak
tanpa melepas batang kemaluanku dari vaginanya. Aku duduk dibawah
sedang ia mengangkang diatas dalam posisi membelakangi . Ia kini yang
aktif menggali kenikmatan dengan menggerakkan pinggulnya naik turun
dengan giat. Kupegang kedua pinggangnya dengan mantap untuk menjaga
kesetabilan dirinya yang terus bergerak dengan sangat liar diatas
pangkanku. Nicko memilih menghisapi putingsusu Istriku dengan mulut dan
menggelitiki kelentitnya dengan jari. Aku dan istriku terus saling
membagi kenikmatan. sampai terdengar kembali jeritan kepuasan Istriku
yang segera kususul dengan pancaran dahsyat didalam himpitan liang yang
sarat dengan kenikmatan itu.
“ Crotttt! Crotttt! Crottt!………………..” sangat banyak yang kumuntahkan hingga meleleh keluar dari celah vaginanya.
Setelah selesai Nicko membantu membersihkan bagian intim Istriku dengan
air bak yang hangat kemudian ia angkat tubuh bugil itu menuju kamar
tidur. Aku mengganti air bak de ngan air baru lalu kupakai berendam
untuk menyegarkan keletihanku. Kunikmati benar saat air hangat itu
merayap keseluruh permukaan kulitku dan membuka simpul simpul ke
letihanku. Sayup sayup kudengar rintihan erotis Istriku.
“ Eeeeeeghhh…… eeeeeghhh…..eeehhhhhhhhhhhhhhh hhhhhhhh…………….!”
Sialan! Rupanya Nicko tak mau merelkankan tubuh Istriku menganggur
barang sejenak pun. Sejak kejadian itu, hubungan suami istri antara kami
semakin harmonis. Memang dalam mencapai keharmonisan bisa dicoba jalan
yang sedikit berliku, asal saling memahami satu sama lain.
yang berminat dengan layanan di atas. bisa menghubungi Ajun ( 0852 9836 4526)